Menteri PKP Maruarar Sirait menyampaikan bahwa program ini merupakan wujud nyata kepedulian pemerintah terhadap guru, sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto.
"Presiden memberikan arahan agar rumah subsidi ini diprioritaskan bagi guru yang masuk dalam kategori masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). Kami akan terus berupaya memenuhi kebutuhan hunian layak bagi para guru melalui Program 3 Juta Rumah," ujar Maruarar Sirait.
Ia menambahkan, kerja sama lintas kementerian dan lembaga, termasuk Badan Pusat Statistik (BPS) dan Kementerian Pendidikan, menjadi kunci keberhasilan program ini. Pemerintah berkomitmen memastikan pembangunan rumah subsidi tepat sasaran dan berkualitas.