SURABAYA, PustakaJC.co - Menjelang mudik Lebaran 2025, Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kota Surabaya mengimbau warga agar meningkatkan kewaspadaan terhadap keamanan rumah yang ditinggalkan. Dengan puncak arus mudik diprediksi terjadi pada 31 Maret 2025, masyarakat diminta melapor kepada Ketua RT atau RW sebelum bepergian.
"Setiap tahun, kasus kebakaran dan pencurian meningkat saat musim mudik. Oleh karena itu, masyarakat perlu memastikan bahwa rumah dalam kondisi aman sebelum ditinggalkan," tegas Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Surabaya, Budi Leksono, kepada pers, Selasa, (25/3/2025).
Budi menekankan pentingnya kerja sama lintas sektor untuk menjaga keamanan lingkungan selama libur panjang Idul Fitri. Ia menyebut koordinasi antara dinas terkait, kepolisian, TNI, hingga warga lokal sangat penting dalam mengantisipasi potensi tindak kejahatan. Dilansir dari jatimpos.co Rabu, (26/3/2025).
"Kami mendorong RT dan RW untuk mendata warga yang mudik. Dengan demikian, lingkungan bisa lebih terkontrol dan risiko tindak kejahatan bisa ditekan. Jika memungkinkan, warga yang tidak mudik bisa berpartisipasi dalam siskamling untuk memperkuat pengawasan," tambahnya.