SURABAYA, PustakaJC.co - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi potensi hujan lebat di berbagai wilayah Indonesia pada Selasa (25/3/2025) hingga Rabu (26/3/2025). Cuaca ekstrem ini dipicu oleh beberapa gangguan atmosfer, termasuk aktivitas Madden Julian Oscillation (MJO) dan Bibit Siklon Tropis 91S yang berkembang di Samudra Hindia.
“MJO saat ini berada di fase 3 menuju fase 4 dan diprediksi aktif di wilayah Indonesia bagian tengah. Kondisi ini diperparah oleh potensi bibit siklon tropis di Samudra Hindia selatan Bali hingga Nusa Tenggara Barat yang bergerak ke arah timur menuju selatan Nusa Tenggara Timur,” jelas BMKG dalam keterangan resminya, Senin (25/3/2025).
Selain itu, gelombang atmosfer seperti Rossby Ekuatorial, Low Frequency, dan Gelombang Kelvin turut memperkuat pertumbuhan awan hujan hingga pekan depan. BMKG juga memantau Bibit Siklon Tropis 91S di Samudra Hindia barat daya Lampung yang meskipun intensitasnya mulai menurun, tetap berpotensi menyebabkan angin kencang dan gelombang tinggi mencapai 2,5 meter di perairan sekitar Indonesia, dilansir dari Kompas.com pada Selasa, (25/3/2025)
“Kombinasi gangguan atmosfer ini meningkatkan curah hujan dengan intensitas tinggi di beberapa wilayah, terutama di Indonesia bagian tengah dan timur,” tambah BMKG.