Berita

Banyuwangi Fokus Penguatan Ekonomi: Bupati Ipuk Buka Musrenbang RKPD 2026

Banyuwangi Fokus Penguatan Ekonomi: Bupati Ipuk Buka Musrenbang RKPD 2026
Banyuwangi Fokus Penguatan Ekonomi: Bupati Ipuk Buka Musrenbang RKPD 2026 (dok kominfojatik)

SURABAYA, PustakaJc.co - Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, secara resmi membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2026 di Pendopo Sabha Swagata Blambangan, Kabupaten Banyuwangi.

 

Dalam pernyataan yang dikutip dari laman resminya pada Selasa (18/3/2025), Ipuk menegaskan bahwa fokus utama pembangunan Banyuwangi di tahun 2026 adalah penguatan ekonomi masyarakat. Langkah ini bertujuan untuk mempercepat penurunan angka kemiskinan di wilayah tersebut.

 

"Kami berkomitmen untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dengan berbagai program yang dapat diakses oleh seluruh lapisan masyarakat, termasuk kelompok marginal. Diharapkan dengan meningkatnya pendapatan warga, penurunan kemiskinan bisa dipercepat," ujar Ipuk.

 

Untuk mencapai tujuan tersebut, Ipuk menguraikan sembilan program prioritas yang akan dijalankan pada tahun 2026. Program tersebut mencakup peningkatan produksi pangan, peningkatan nilai tambah produk UMKM, perluasan pasar di sektor pertanian dan pariwisata, serta peningkatan serapan tenaga kerja pada sektor UMKM dan pariwisata.

 

Dalam hal peningkatan produksi pangan, Banyuwangi menggandeng berbagai pihak untuk mengembangkan sejumlah komoditas pangan pokok, seperti beras biofortifikasi. Program ini melibatkan ratusan petani dengan harapan dapat meningkatkan kesejahteraan mereka.

 

Sementara itu, perluasan pasar di sektor pertanian dan pariwisata dilakukan melalui kerja sama antar daerah. “Saat ini, Banyuwangi bersama Kabupaten Buleleng dan Jembrana mengembangkan paket wisata yang menggabungkan potensi pariwisata dari tiga wilayah tersebut,” jelas Ipuk.

 

Selain itu, program prioritas lainnya meliputi percepatan pembangunan infrastruktur dan pelestarian lingkungan, perlindungan sosial adaptif serta pemberdayaan masyarakat miskin dan rentan, penguatan pendidikan yang berdaya saing, peningkatan akses kesehatan dan pola hidup sehat, serta reformasi birokrasi.

 

Baca Juga : Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Bangun Generasi Sehat dan Cerdas
Bagikan :