Berita

Jawa Timur Jadi Tujuan Mudik Terbanyak Kedua, Ini Kesiapan Pemprov Hadapi Lebaran 2025

Jawa Timur Jadi Tujuan Mudik Terbanyak  Kedua, Ini Kesiapan Pemprov Hadapi Lebaran 2025
Jawa Timur Jadi Tujuan Mudik Terbanyak Kedua, Ini Kesiapan Pemprov Hadapi Lebaran 2025 (dok kompasiana)

SURABAYA, PustakaJC.co - Provinsi Jawa Timur (Jatim) menjadi daerah tujuan pemudik terbanyak kedua setelah Jawa Tengah (Jateng), dengan persentase mencapai 18,7% dari total jumlah pemudik. Menyikapi hal ini, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, memastikan bahwa Jatim telah siap dalam menghadapi arus mudik Lebaran 2025.

 

Salah satu aspek kesiapan tersebut adalah ketersediaan moda transportasi umum. Di Jawa Timur, terdapat 6.637 armada bus, 90 trainset kereta api, 182 pesawat, 55 kapal laut, dan 296 trip penyeberangan yang siap melayani pemudik.

 

Selain itu, Pemprov Jatim juga kembali mengadakan program mudik gratis bagi masyarakat. Program ini tidak hanya mempermudah pergerakan pemudik tetapi juga membantu pemerintah dalam memantau arus masuk dan keluar warga.

 

“Setiap tahun kami menyediakan mudik gratis, terutama untuk wilayah kepulauan. Biasanya, kami tidak hanya menyediakan keberangkatan, tetapi juga perjalanan balik,” ujar Khofifah saat ditemui di Surabaya pada Sabtu (8/3/2025).

 

 

Dalam program mudik gratis tahun ini, Pemprov Jatim akan menyediakan 120 bus antar kota antar provinsi (AKAP) bagi 4.800 penumpang, yang terdiri dari 70 bus untuk mudik dan 50 bus untuk arus balik. Sementara itu, untuk perjalanan antar kota dalam provinsi (AKDP), akan tersedia 100 unit bus dengan total kapasitas 4.000 penumpang.

 

Tak hanya melalui jalur darat, Pemprov Jatim juga menyiapkan dua unit kapal laut untuk melayani pemudik di wilayah kepulauan, seperti Madura, dengan rute pelabuhan Jangkar-Raas PP. Program ini ditargetkan mampu melayani 3.500 penumpang dan mengangkut 2.100 sepeda motor.

 

“Mudik gratis tetap tersedia seperti tahun-tahun sebelumnya. Kami juga menyiapkan armada khusus untuk mengangkut kendaraan roda dua, sehingga pemudik tidak perlu khawatir tentang kendaraan mereka,” jelas Khofifah.

 

Ia menambahkan bahwa perhatian khusus juga diberikan kepada warga di wilayah kepulauan. "Kami ingin memastikan masyarakat Jatim bisa mudik ke kampung halaman dengan bahagia dan kembali dengan selamat serta nyaman," tutupnya. (nov)

Baca Juga : Lebih 32% Kuota Haji Reguler Sudah Terisi Lakukan Pelunasan di Hari Keempat
Bagikan :