Berita

Disperindag Jatim Pastikan Bahan Pokok Aman Hingga Lebaran

Disperindag Jatim Pastikan  Bahan Pokok Aman Hingga Lebaran
Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa, didampingi Kepala Disperindag Jatim, Iwan, saat survey pasar di Mojokerto beberapa waktu lalu (dok kominfo jatim)

SURABAYA, PustakaJC.co - Memasuki bulan Ramadan dan menjelang Idul Fitri 2025, harga beberapa bahan pangan di Jawa Timur mengalami kenaikan. Berdasarkan data yang dirilis oleh Badan Pusat Statistik (BPS), harga komoditas seperti cabai merah, minyak goreng, dan gula pasir merangkak naik pada mulai Februari 2025.

 

Dalam wawancara eksklusif dengan PustakaJC.co, Yudi Arianto, kepala Bidang Pengembangan Perdagangan Dalam Negeri di Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Jawa Timur, mengonfirmasi bahwa lonjakan harga paling signifikan terjadi pada komoditas cabai rawit, cabai merah besar, dan bawang merah. Rabu (5/3/2025)

 

"Dari komoditi tersebut, hanya harga cabai rawit saja yang naik melewati Batasan Harga Acuan Penjualan yang telah ditetapkan oleh Bapanas RI," Kata kabid pengembangan dst sampai disperindag jatim, saat mendampingi kepala disperindag jatim, Iwan.

 

Meskipun demikian, Disperindag Jatim memastikan bahwa ketersediaan dan harga komoditas tersebut masih dalam kondisi aman selama bulan Ramadan dan Idul Fitri. Hasil koordinasi dengan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan menunjukkan bahwa stok pangan cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.

 

Kenaikan harga cabai, terutama cabai rawit, cukup mencolok di Jawa Timur. Meskipun produksi cabai rawit di provinsi ini tergolong tinggi, lonjakan permintaan dari dalam maupun luar daerah menjadi faktor utama yang menyebabkan harga naik signifikan.

 

"Permintaan masyarakat yang meningkat menjelang Ramadan, baik dari Jawa Timur maupun secara nasional, sangat mempengaruhi kenaikan harga cabai di daerah ini," jelas Yudi

Baca Juga : Alasan Defisit APBN 2024 Disebut Tetap Terkendali
Bagikan :