Berita

DPUBM Percepat Perbaikan Jalan Puger dan Pastikan Kemantapan 1421 KM Capai 89%

DPUBM Percepat Perbaikan Jalan Puger dan Pastikan Kemantapan 1421 KM Capai 89%
DPUBM Percepat Perbaikan Jalan Puger dan Pastikan Kemantapan 1421 KM Capai 89% (dok kominfo jatim)

SURABAYA, PustakaJC.co - Menindaklanjuti instruksi Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengenai perbaikan jalan provinsi di Kecamatan Puger, Kabupaten Jember, Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga (DPUBM) Jawa Timur memastikan bahwa perbaikan jalan akan dilakukan secara bertahap dengan beberapa strategi percepatan.

 

Kepala DPUBM Jawa Timur, Edy Tambeng Widjaja, menyatakan bahwa perbaikan jalan di Puger akan dilakukan dalam empat tahap. Salah satu langkah awal yang telah terealisasi adalah pembangunan rigid beton yang dilakukan melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) PT Imasco Asiatic sepanjang 500 meter di sekitar jalan Puger-Kasian. Selain itu, DPUBM Jatim juga melaksanakan pengerjaan rigid beton sepanjang 2 hingga 2,5 kilometer sesuai permintaan masyarakat.

 

“Kegiatan yang dilakukan DPUBM meliputi pengecekan rigid beton dan perbaikan jalan dengan metode rekonstruksi pada bagian yang mengalami kerusakan struktural. Kami juga melakukan pemeliharaan rutin agar jalan tetap dalam kondisi baik,” ujar Edy dalam wawancara eksklusif dengan PustakaJC.co, Selasa (25/02/2025).

 

Terkait waktu penyelesaian, Edy menjelaskan bahwa proyek yang dikerjakan DPUBM memiliki kontrak dengan durasi enam bulan ke depan. Namun, ia optimistis pengerjaan dapat selesai lebih cepat.

 

“Mudah-mudahan tidak sampai enam bulan. Untuk rekonstruksi dan penambalan lubang jalan, kami akan memperbanyak tim agar bisa selesai dalam tiga bulan, sesuai arahan Ibu Gubernur,” tambahnya.

 

Edy berharap adanya pengawasan terhadap kendaraan yang melintas di jalan provinsi tersebut. Ia berharap ada penertiban terhadap kendaraan dengan muatan berlebih yang menjadi penyebab utama kerusakan jalan.

 

Selain proyek perbaikan di Puger, DPUBM Jatim juga fokus meningkatkan kemantapan jalan menjelang mudik Lebaran 2025. Edy menyebut bahwa hingga awal 2025, tingkat kemantapan jalan di Jawa Timur telah mencapai 89,61 persen, meningkat dari 89,25 persen pada 2024. Targetnya adalah mempertahankan tingkat kemantapan tersebut meskipun ada penambahan panjang jalan akibat downgrade jalan nasional ke jalan provinsi.

 

“Kami juga telah menetapkan strategi agar tidak ada jalan berlubang selama mudik. Jika ada laporan kerusakan, dalam 1x24 jam akan segera ditangani. Kami mengajak masyarakat untuk memanfaatkan call center DPUBM agar kondisi jalan tetap aman dan nyaman bagi pengguna,” pungkasnya. (nov)

Baca Juga : Antisipasi Lonjakan 110 Juta Pemudik, Begini Strategi Pemerintah Siapkan Nataru
Bagikan :