Berita

DPRD Situbondo Kunjungi Diskop UKM Jatim untuk Perkuat Pengembangan UMKM

DPRD Situbondo Kunjungi Diskop UKM Jatim untuk Perkuat Pengembangan UMKM
DPRD Situbondo Kunjungi Diskop UKM Jatim untuk Perkuat Pengembangan UMKM (dok kominfo.jatim)

SURABAYA, PustakaJc.co - Rombongan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Situbondo melakukan kunjungan kerja ke Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Jawa Timur (Diskop UKM Jatim) guna mempelajari strategi pengembangan koperasi dan UMKM. Kunjungan yang berlangsung pada Jumat (14/2/2025) ini diikuti oleh 16 peserta, termasuk Wakil Ketua DPRD, pimpinan dan anggota Komisi II, Kepala Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan Situbondo, serta Sekretariat DPRD Situbondo.

 

Dalam pertemuan tersebut, Wakil Ketua Komisi II DPRD Situbondo, Abdurrahman, menyampaikan harapannya agar Pemerintah Provinsi Jawa Timur dapat memberikan dukungan lebih bagi pelaku UMKM di Situbondo. Menurutnya, pelaku usaha mikro masih membutuhkan pendampingan serta fasilitas yang memadai untuk berkembang.

 

"Kami berharap ada program dari provinsi yang dapat memperkuat ekonomi daerah, khususnya bagi pelaku usaha mikro yang masih membutuhkan pendampingan," ungkapnya.

 

Sementara itu, Kepala Bidang Pemasaran Diskop UKM Jatim, Andrio Himawan Wahyu Aji, menegaskan komitmen pihaknya dalam mendukung pertumbuhan UMKM di seluruh Jawa Timur, termasuk di Situbondo.

 

"Kami siap memberikan arahan dan dukungan agar UMKM di Situbondo semakin berkembang dan bisa bersaing," ujarnya.

 

Pada sesi pemaparan materi, Andrio menjelaskan bahwa sektor UMKM berkontribusi besar terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Jawa Timur, mencapai 59,18 persen dengan nilai Rp1.748 triliun pada tahun 2023. Saat ini, terdapat lebih dari 21.000 koperasi aktif dengan volume usaha mencapai Rp40,02 triliun, serta lebih dari 2,58 juta UMKM di Jawa Timur, di mana 99,74 persen merupakan usaha mikro.

 

Rombongan DPRD Situbondo tertarik dengan konsep Communal Branding sebagai strategi untuk meningkatkan daya saing produk lokal, serta skema pembiayaan Prokesra yang dianggap efektif dalam mendorong pertumbuhan usaha kecil. Mereka berharap dapat mengadaptasi kebijakan unggulan dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur untuk memperkuat ekosistem koperasi dan UMKM di Situbondo.

 

Menutup kunjungannya, Abdurrahman berharap program dari Pemerintah Provinsi dapat terintegrasi dengan program Kabupaten Situbondo guna membantu pengembangan UMKM setempat.

 

"Kami ingin ada sinergi antara provinsi dan daerah agar UMKM di Situbondo bisa semakin maju dan berdaya saing," pungkasnya. (nov)

Baca Juga : Peringati Hari Disabilitas Internasional, Pemprov Jatim Tekankan Kesetaraan Hak Penyandang Disabilitas
Bagikan :