SURABAYA, PustakaJC -.Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, secara resmi membuka Kongres XVIII Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) yang diselenggarakan di Jatim Expo, Surabaya, pada Senin (10/2/2025).
Acara yang mengusung tema "Merawat Tradisi, Menguatkan Kemandirian, dan Meneduhkan Peradaban" ini turut dihadiri oleh Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka serta Ketua Umum Pengurus Pusat Muslimat NU, Khofifah Indar Parawansa.
Dalam kesempatan tersebut, Prabowo menyampaikan apresiasi terhadap Muslimat NU atas komitmennya dalam menjalankan program Mustika Mesem, yang dinilainya sejalan dengan agenda besar pemerintah. Sebagai pemimpin yang diberi amanah oleh rakyat, ia menganggap upaya ini sebagai bagian dari tanggung jawab utama yang harus diwujudkan.
"Saya menganggap ini sebagai panggilan perjuangan saya sebagai Presiden Republik Indonesia ke-8. Mandat dari rakyat ini saya jadikan tugas yang harus saya jalankan," ujar Prabowo.
Ia juga menyoroti pencapaian 100 hari pertama pemerintahannya yang dinilai berjalan dengan baik, didukung oleh tim yang solid. Prabowo menegaskan bahwa pemerintahannya berlandaskan pada niat tulus untuk menegakkan keadilan, kebenaran, dan kejujuran.
"Saya semakin yakin bahwa dengan niat baik dan ketulusan, Insyaallah Yang Maha Kuasa akan memberikan pertolongan. Tujuan kita adalah menegakkan keadilan, kebenaran, dan kejujuran," katanya.
Prabowo menegaskan bahwa Indonesia merupakan negara yang kaya akan sumber daya, namun tetap perlu melakukan introspeksi agar bisa terus berkembang.
"Saya selalu mengajak kita semua untuk berani melakukan introspeksi diri, mawas diri, dan menegakkan kebenaran. Saya ingin mendorong persatuan dan kerukunan di antara kita," tambahnya.
Lebih lanjut, Prabowo berharap agar Kongres XVIII Muslimat NU dapat menghasilkan keputusan strategis yang memperkuat peran organisasi tersebut dalam pembangunan bangsa. "Selamat berjuang Muslimat NU, selamat berjuang TNU," ucapnya.
Kongres ini dihadiri oleh 7.000 anggota Muslimat NU dari berbagai daerah di Indonesia. Pada kesempatan tersebut, Muslimat NU juga meluncurkan tiga program utama, yaitu:
- Mustika Darling (Muslimat Cantik Kuat Mandiri Perkasa Sadar Lingkungan),
- Mustika Mesem (Muslimat Cantik Kuat Mandiri Perkasa Mengentaskan Kemiskinan Ekstrem), dan
- Mustika Segar (Muslimat Cantik Kuat Mandiri Perkasa Sehat dan Bugar).
Presiden Prabowo mengungkapkan kekagumannya terhadap ketiga program tersebut, yang menurutnya memiliki dampak besar dalam membangun peradaban bangsa.
"Saya sangat terkesan dengan program-program Muslimat NU, khususnya Mustika Darling. Ibu Khofifah dengan tepat menangkap bahwa saat ini kita harus sadar lingkungan dan menjaga kebersihan, yang merupakan bagian dari iman," jelasnya.
Selain itu, Prabowo juga menegaskan dukungannya terhadap komitmen Muslimat NU dalam mengentaskan kemiskinan ekstrem melalui program Mustika Mesem. (nov)
