Adhy kemudian mengunjungi pos pengungsian di SD Negeri 2 Cowek untuk memberikan dukungan moral kepada para pengungsi. Selain itu, ia menyalurkan bantuan berupa sembako dan perlengkapan rumah tangga seperti minyak telon, popok, botol susu, dan pasta gigi.
"Saya datang untuk memastikan kondisi di sini. Sambil menunggu hasil analisis dari para ahli terkait fenomena tanah bergerak ini, saya minta agar kebutuhan dasar para pengungsi dipenuhi. Kami juga mengimbau warga untuk tetap waspada dan sabar menghadapi bencana susulan," ujar Adhy.
Terkait dengan bencana tersebut, Pj. Gubernur Adhy menjelaskan bahwa pergerakan tanah masih terus dipantau. Untuk sementara, masyarakat harus menyadari potensi risiko yang dapat ditimbulkan oleh tanah bergerak ini.