Michael menyatakan bahwa anggaran untuk pengeluaran yang tidak menghasilkan dampak yang terukur juga akan dipangkas, seperti untuk sewa hotel, sewa mobil, operasional kantor, pemeliharaan, dan pengadaan peralatan. Semua rencana ini, menurutnya, telah dibahas bersama Ketua Tim Transisi, Pramono Anung-Rano Karno (Doel), dan Ima Mahdiah beberapa waktu lalu.
Tim Transisi telah mengadakan beberapa rapat kerja dengan eksekutif Pemprov DKI untuk membahas hal ini. Selain itu, pemerintah daerah juga diminta untuk lebih hati-hati dalam memberikan hibah langsung, baik berupa barang, uang, maupun jasa kepada kementerian/lembaga pemerintah pusat.
Oleh karena itu, daerah akan meninjau kembali pos-pos anggaran yang dapat dihemat, serta menyesuaikan belanja yang terdampak oleh rencana efisiensi dari pemerintah pusat terkait penyaluran dana transfer ke daerah.