SURABAYA, PustakaJC.co - Pengurus Provinsi Keluarga Olahraga Tarung Derajat (Kodrat) Jawa Timur akan menyelenggarakan kejuaraan usia dini di awal tahun 2025. Meskipun bertujuan sebagai ajang pembinaan, kejuaraan yang khusus untuk siswa SD dan SMP ini dipastikan akan menjadi ajang bergengsi karena memperebutkan Piala Pangkoarmada II.
Ketua Harian Kodrat Jatim, Erwin H. Poedjono, menyampaikan bahwa Kejurprov Usia Dini Piala Pangkoarmada II direncanakan berlangsung pada 31 Januari hingga 2 Februari 2025 di Indoor Sport Koarmada II, Surabaya.
"Kami berterimakasih kepada Koarmada II yang memberikan dukungan memberikan wadah berkompetisi bagi atlet-atlet tarung derajat usia dini. Kejuaraan ini sebagai motivasi sekaligus kebanggaan bagi kami keluarga olahraga tarung derajat," ujar Erwin, Selasa (21/1/2025).
Erwin menyampaikan bahwa Kodrat Jatim tetap berkomitmen untuk membina atlet sejak usia dini. Hal ini dilakukan karena prestasi tidak mungkin dicapai tanpa melalui proses pembinaan yang terstruktur. Pada PON XIV di Aceh sebelumnya, Jatim berhasil membawa pulang satu medali emas dan satu medali perunggu.
"Mendapatkan prestasi tidak bisa instan. Maka, untuk usia dini harus terus dipupuk dan dibina sebaik mungkin untuk menjadi kader-kader masa depan yang militan dan berkualitas untuk kebanggaan kita bersama di tarung derajat, " ujarnya.
Walaupun baru pertama kali diadakan, acara ini mendapat sambutan hangat dari 21 Pengcab yang tersebar di seluruh wilayah Jawa Timur. Hingga saat ini, tercatat ada 13 daerah yang siap berpartisipasi, yaitu Jombang, Lamongan, Batu, Kota Kediri, Sidoarjo, Surabaya, Gresik, Kabupaten Malang, Kota Malang, Kabupaten Mojokerto, Bondowoso, Kota Probolinggo, dan Kabupaten Kediri.
"Proses pendaftaraan masih bergulir. Kita harapkan semua Pengcab mengirimkan atlet muda terbaiknya. Karena ajang ini sudah ditunggu-tunggu semua daerah, " ujar Wakil Ketua Kodrat Jatim, M. Muhsin.
Muhsin menambahkan bahwa Kejurprov Usia Dini Tarung Derajat Piala Pangkoarmada II ini bukan hanya menjadi kebanggaan bagi para atlet, tetapi juga bagi seluruh keluarga besar tarung derajat, terutama di Jawa Timur. (nov)