Pembangunan Huntara ini menurut Gatot sangat diperlukan demi menyediakan tempat tinggal yang layak untuk pengungsi yang sudah lebih dari sebulan tinggal di posko pengungsian.
"Dengan dibangunnya Huntara, pengungsi bisa melakukan kegiatan sehari-harinya dengan normal kembali," lanjutnya.
Baca juga: Waspada, PVMBG Temukan Titik Longsor Skala Besar di Lokasi Tanah Gerak Trenggalek, ini Langkah BPBD
Dalam kesempatan itu, Gatot juga mengungkapkan potensi masyarakat untuk kembali menempati rumahnya sangat kecil.
Terlebih lagi masyarakat sudah mengetahui kondisi rumahnya yang sudah dalam keadaan rusak parah.
"Kita juga sudah bersama melakukan sosialisasi ke warga setempat agar jangan tinggal di rumah tersebut karena waktu-waktu bisa longsor apalagi saat musim hujan," pungkasnya. (int)