SURABAYA, PustakaJC.co - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya telah menetapkan berbagai program prioritas pembangunan untuk tahun 2025. Program tersebut berfokus pada pembangunan infrastruktur serta penataan kawasan permukiman.
Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, menyatakan bahwa program prioritas ini didasarkan pada visi dan misi Kota Surabaya yang tercantum dalam Peraturan Daerah No. 4 Tahun 2021 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Surabaya 2021-2026.
"Proyek infrastruktur pada tahun 2025 diprioritaskan untuk mendukung Superhub Megapolitan menuju kota dunia," ujar Wali Kota Eri, dikutip dari kominfo.jatimprov, Kamis (16/1/2025).
Program pembangunan tahun 2025 dibagi menjadi beberapa kategori prioritas. Dalam skala kota, fokus utama mencakup proyek Jalur Lingkar Luar Barat (JLLB), Radial Road, peningkatan Jalan Wiyung, diversi saluran Gunungsari, serta normalisasi saluran.
Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, juga menyampaikan bahwa pembangunan rumah pompa untuk mengatasi genangan air menjadi bagian penting dari agenda prioritas tersebut.
"Selain pembangunan jalan, Pemkot Surabaya juga memberikan perhatian khusus pada infrastruktur drainase untuk penanganan banjir," jelasnya.
Pada skala lingkungan, program prioritas Pemkot Surabaya tahun 2025 mencakup perbaikan jalan dan saluran di perkampungan serta pavingisasi. Selain itu, pengembangan jaringan fiber optik (FO) dan implementasi sistem satu data juga menjadi fokus penting dalam sektor teknologi informasi.
Di sektor kesehatan, Pemkot Surabaya akan membangun Rumah Sakit Umum (RSU) Surabaya Selatan di atas lahan seluas 7.132 meter persegi di Jalan Mastrip Anggrek I, Karangpilang. Rumah sakit ini dirancang dengan layanan unggulan berupa trauma center.
"Kehadiran RSU Surabaya Selatan diharapkan dapat meningkatkan akses pelayanan kesehatan kepada masyarakat," ujar Wali Kota Eri. (nov)