Seperti yang dilansir dari antara, terkait hibah kapal tersebut, Badan Keamanan Laut (Bakamla) RI telah menandatangani kesepakatan pembuatan kapal patroli lepas pantai (OPV) dengan Mitsubishi Shipbuilding Co., Ltd., galangan kapal Jepang, yang merupakan bagian dari hibah Pemerintah Jepang. Pembangunan kapal patroli tersebut akan dibiayai sepenuhnya oleh Jepang melalui Badan Kerja Sama Internasional Jepang (JICA).

Namun, dalam hal kerja sama transfer teknologi alutsista, kedua pemimpin negara belum merinci teknologi pertahanan spesifik yang akan menjadi fokus. Meskipun demikian, Jepang telah menunjukkan komitmen untuk bersama-sama mengembangkan fregat berkemampuan siluman Kelas Mogami dalam beberapa tahun terakhir.

Pertemuan bilateral antara Pemerintah Indonesia dan Jepang yang dipimpin oleh Presiden Prabowo dan PM Ishiba berlangsung di Istana Bogor pada Sabtu. Pertemuan ini juga dihadiri oleh sejumlah menteri dan pejabat tinggi dari kedua negara sebagai bagian dari kunjungan kenegaraan PM Ishiba dan istri, Yoshiko Ishiba. Selain pertemuan bilateral, Presiden Prabowo dan PM Ishiba juga mengadakan pertemuan empat mata di ruang kerja presiden.

Hasil dari pertemuan tersebut kemudian dipaparkan oleh kedua pemimpin dalam jumpa pers bersama Indonesia-Jepang di Istana Bogor pada siang harinya. Setelah itu, Presiden Prabowo mengundang PM Ishiba beserta rombongan untuk makan siang, sebelum PM Jepang melanjutkan perjalanan kembali ke Tokyo melalui Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, pada Sabtu sore. (nov)