SURABAYA, PustakaKC.co - Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) terus mempercepat vaksinasi Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) menyusul ditutupnya tiga pasar hewan di Jatim, akibat penyakit yang menyerang hewan ternak berkuku dua tersebut.
Indyah Aryani Kepala Dinas Peternakan (Disnak) Jatim mengatakan, pihaknya sudah melakukan vaksinasi terhadap 10,4 juta hewan ternak untuk mencegah penularan.
“Kita sudah lakukan vaksinasi yang pertama untuk ternak rentan kita kurang lebih 10,4 juta, karena banyak sekali daerah Jawa Timur ini. Kita sudah lakukan vaksinasi pertama, kedua, dan ada yang booster,” ujarnya dilansir dari rilis resmi disnakjatim, Sabtu (11/1/2025).
Ia menjelaskan menjelaskan virus penyakit mulut dan kuku (PMK) yang merebak di Jatim mulai Desember lalu, salah satunya dipengaruhi pancaroba. Menurutnya, kondisi hewan ternak hampir sama dengan manusia dalam menghadapi perubahan cuaca.
Karenanya, Indyah menjelaskan bahwa vaksinasi terus dilakukan karena ternak yang sudah divaksin juga membutuhkan booster setiap enam bulan untuk meningkatkan daya tahan tubuhnya.