"Sebetulnya kami juga punya pelabuhan DABN, yang mereka punya dua dermaga yang panjangnya 450 m dan DWT nya 50.000 Ton. Untuk menyiapkannya tentu kita harus berkoordinasi dengan pihak syah bandar kemudian beberapa persyaratan seperti salah satunya fasilitas kendaraan bus bisa masuk," jelasnya.
Sementara itu, Konjen Australia di Surabaya Glen Askew sangat mendukung dengan adanya jenis wisata kapal pesiar semacam ini. Menurutnya, kunjungan ini adalah cerminan dari hubungan dasar masyarakat kedua wilayah, Jatim dan Australia, Indonesia dan Australia.
Secara khusus, Glen Askew juga menyebut bahwa pihaknya akan melakukan pertemuan lanjutan dengan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jatim, guna membahas potensi wisata yang bisa dipromosikan melalui Tur Kapal Pesiar.