Selain wisata alam, Adhy menyebut bahwa Jatim juga menawarkan wisata budaya. Adapun wisata budaya yang dimaksud itu seperti kesenian tradisional hingga pakaian adat yang dimiliki Jatim, utamanya ialah batik.
"Prinsipnya kami menawarkan wisata budaya seperti batik, topeng tari tradisional. Dan kami juga akan menawarkan ke Air Terjun Tumpak Sewu, Bukit B29 dimana juga bisa melihat Bromo dan yang lain sebagai Negeri Di Atas Awan," ujarnya.
Melalui wisatawan semacam ini, Adhy optimistis akan berdampak pada pertumbuhan ekonomi masyarakat sekitar tempat wisata, utamanya melalui sektor UMKM. Tercatat, 51 persen dari nilai Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Jatim tahun 2024 dari sektor UMKM.