Pada kesempatan tersebut, Pj. Gubernur Adhy menegaskan bahwa Pemprov Jawa Timur berkomitmen mendukung pengembangan digitalisasi di daerah. Salah satu buktinya adalah pendirian Kawasan Ekonomi Kreatif (KEK) Singosari yang dilengkapi dengan ekosistem digital dan animasi.
Sejalan dengan pernyataan Pj. Gubernur Jatim, Menteri Komunikasi dan Digital RI, Meutya Viada Hafid, juga menyampaikan apresiasinya terhadap semangat dan kesungguhan para pengrajin UMKM Keramik di Kota Malang dalam mendalami proses digitalisasi.
Selain itu, ia juga mendorong para pelaku UMKM Keramik untuk memanfaatkan teknologi kecerdasan buatan. Menurutnya, kecerdasan buatan merupakan inovasi yang berpotensi merevolusi berbagai sektor, termasuk UMKM.
"Harapannya, para pelaku UMKM bisa mengakses kecerdasan artificial untuk mengetahui bagaimana cara membuat serta update terbaru tentang model-model keramik yang sedang tren, tidak hanya di Indonesia, namun juga di dunia secara digital," pungkasnya. (nov)