SURABAYA, PustakaJC.co - Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono, mengimbau seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Kepala Perangkat Daerah di lingkup pemerintah provinsi Jawa Timur untuk meningkatkan kinerja di tahun 2025.
Dalam Apel Pagi Awal Tahun 2025 yang berlangsung di Halaman Kantor Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Timur, Surabaya, pada Kamis, Adhy Karyono menyampaikan bahwa upaya tersebut selaras dengan inovasi dan program pemerintahan pusat yang dipimpin oleh Presiden RI Prabowo Subianto.
"Banyak s.ekali yang harus kita sesuaikan terkait dengan kebijakan pemerintah pusat untuk bagaimana betul-betul mengutamakan semua program yang berdampak kepada masyarakat. Maka semua hal yang dapat langsung dirasakan masyarakat itu yang paling penting," ucapnya seperti yang dilansir dari laman kominfo.jatim, kamis (02/02/25)
Selain itu, Adhy Karyono menekankan bahwa layanan publik serta program-program yang berdampak langsung pada masyarakat harus terus ditingkatkan dan dimaksimalkan.
"Kita punya fokus di ketahanan pangan, infrastruktur, dan ekonomi. Jadi kita harus memaksimalkan semua program maupun anggaran utamanya untuk masyarakat," lanjutnya.
Adhy Karyono juga memberikan apresiasi kepada seluruh pihak, khususnya para ASN di lingkungan Pemprov Jatim, atas berbagai pencapaian dan prestasi yang diraih oleh Provinsi Jawa Timur sepanjang tahun 2024. Prestasi tersebut mencakup bidang ekonomi, pembangunan daerah, serta berbagai inovasi dalam layanan publik.
Adhy mengungkapkan, berdasarkan data dari BPKAD, realisasi pendapatan dan belanja Provinsi Jawa Timur untuk Tahun Anggaran 2024 mencapai 109,71 persen, yaitu sebesar Rp35,28 triliun dari target Rp32,161 triliun. Sementara itu, realisasi belanja mencapai 96,63 persen, dengan total sebesar Rp34,738 triliun dari anggaran Rp35,949 triliun.
Selain itu, prestasi membanggakan lainnya adalah pencapaian Jawa Timur yang berhasil meraih penghargaan sebagai Provinsi Terinovatif pada ajang IGA Award. Jawa Timur juga diakui sebagai Pemda dengan Indeks Inovasi Tertinggi di Regional Klaster Provinsi Wilayah II (Pulau Jawa).
"Ini sangat kondusif di tengah situasi politik sekarang ini. Maka tentu harapan kita tahun 2025 ini lebih baik, lebih sukses. Kita juga harus mengerti betul sambil melihat evaluasi tahun kemarin untuk menyongsong dan menyambut kebijakan tahun ini yang sudah masuk era kabinet baru," katanya.
Di akhir sambutannya, mantan Staf Ahli Kemensos RI tersebut berharap agar tahun 2025 menjadi tahun yang lebih baik. Ia juga menginginkan Jawa Timur terus berkembang menjadi provinsi yang maju dan dikenal di dunia, dengan masyarakat yang lebih sejahtera dan makmur. (nov)
