SURABAYA, PustakaJC.co – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Timur merespons ancaman bencana hidrometeorologi yang berpotensi terjadi akibat cuaca ekstrem dengan menyiagakan posko siaga di lima titik strategis di wilayah.

Langkah ini dilakukan untuk memberikan respons cepat terhadap potensi bencana selama musim liburan akhir tahun 2024.

Posko-posko siaga ini tersebar di sejumlah lokasi vital yang berdekatan dengan tempat wisata dan titik mobilitas tinggi masyarakat, antara lain Pantai Telengria Pacitan, Kebun Refugia Plaosan di Kabupaten Magetan, Wilayah Kepanjen Malang Selatan, Pelabuhan ASDP Ketapang Banyuwangi, dan Pertigaan Suramadu Kabupaten Bangkalan. Semua posko ini terhubung langsung dengan Posko Induk Siaga Bencana Hidrometeorologi yang berada di kantor BPBD Jawa Timur, Sidoarjo.

Gatot Soebroto, Kepala Pelaksana BPBD Jawa Timur, menjelaskan bahwa posko-posko ini dibuka sejak 20 Desember 2024 untuk mempercepat pemberian informasi kepada masyarakat saat terjadi bencana.

“Mobilitas masyarakat ke tempat wisata sangat tinggi selama liburan Nataru. Dengan adanya prediksi cuaca ekstrem hingga awal Januari 2025 dari BMKG, kami mempersiapkan posko-posko ini untuk memastikan keselamatan masyarakat,” ungkapnya. Minggu (29/12/2024).