Keterlibatan perempuan, kata Isye, sudah terjadi saat masa perjuangan. Banyak pahlawan perempuan yang turut berjuang merebut kemerdekaan dan terlibat dalam organisasi pergerakan nasional.
"Waktu itu tahun 1928 dan itu perempuan menjadi bagian dari kebangkitan nasional," tuturnya.
Dan PHI tahun ini mengangkat tema Perempuan Menyapa, Perempuan Berdaya Menuju Indonesia Emas 2045. Oleh sebab itu, ia mengajak agar para ibu dan perempuan Indonesia saat ini bisa menjadi perempuan yang berdaya yang mampu mengantar generasi muda bangsa menuju Indonesia Emas 2045.
"Untuk itu perempuan Indonesia harus berdaya dan menjadi bagian penting berkolaborasi dan berkontribusi dalam pembangunan Indonesia," katanya.