"Kita bersyukur indeks bencana di Jatim turun dari kerawanan tinggi menjadi sedang. Ini membuktikan bahwa semua masyarakatnya peduli terhadap dari bencananya," terangnya.
Pj. Gubernur Adhy mengajak kepada semua elemen untuk bergandeng tangan mewujudkan kesetiakawanan sosial di Jatim. Menurutnya, kunci penanganan permasalahan sosial adalah soliditas diantara seluruh elemen.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Prov. Jatim Restu Novi Widiani melaporkan, HKSN pada tahun ini bertepatan dengan banyaknya bencana yang melanda wilayah Jatim mulai dari adanya fenomena Hidrometeorologi dengan curah hujan tinggi dan menimbulkan bencana banjir. Hal ini memerlukan kepedulian untuk membantu para korban bencana.