Selain itu, Pj. Gubernur Adhy mengatakan, memasuki musim penghujan seperti saat ini dibutuhkan kesiapsiagaan dan membutuhkan kesetiakawanan diantara seluruh pihak.
Terlebih saat ini, Jatim sedang dihadapkan pada ancaman bencana Hidrometeorologi Basah sehingga di beberapa daerah terdampak bencana. Untuk itu, dibutuhkan uluran tangan dan solidaritas semua pihak di dalam menghadapi bencana Hidrometeorologi.
Pj. Gubernur Adhy mengungkapkan, karena tingginya rasa empati, solidaritas dan kepedulian sosial masyarakat Jawa Timur Indeks Kerawanan Bencana di Jatim turun dari kerawanan tinggi menjadi kerawanan sedang.