"Jumlah industri rokok sebagian besar juga berada di Jawa Timur dan berkontribusi sekitar 60% terhadap total penerimaan cukai secara nasional," imbuhnya.
Tahun 2024, lanjutnya, di Jawa Timur terdapat kurang lebih 1.728 unit usaha industri hasil tembakau yang mempekerjakan 287.180 tenaga kerja. Angka ini, belum termasuk tenaga kerja yang bergerak di bidang pendistribusian dan perdagangan produk industri pengolahan tembakau sampai dengan sektor retail.
"Untuk itu, kami mengapresiasi pembangunan fasilitas produksi sigaret tangan yang salah satunya berlokasi di Blitar," ucapnya.
Ia juga menuturkan bahwa peresmian ini merupakan bentuk komitmen PT. HM. Sampoerna, tbk dalam memberdayakan tenaga kerja lokal, dengan ribuan tenaga kerja yang akan terlibat dalam produksinya.