"Ini menjadi indikasi bahwa sektor swasta dalam negeri memiliki kepercayaan dalam menanamkan dan merealisasikan modalnya di Jawa Timur," tuturnya.
Ia juga menyampaikan sektor industri Jawa Timur juga menjadi salah satu pilar utama dalam mendongkrak perekonomian, yang sampai dengan triwulan III 2024 mencatatkan angka pertumbuhan sebesar 5,4% diatas pertumbuhan nasional sebesar 4,2%.
Di sisi lain, industri hasil tembakau juga mempunyai peran penting dalam menggerakkan roda perekonomian. Industri hasil tembakau Jawa Timur memberikan kontribusi sebesar 22,78% dan peringkat kedua tertinggi terhadap pembentukan PDRB industri Provinsi Jawa Timur.
"Ini selaras dengan posisi Jawa Timur sebagai penghasil tembakau terbesar di indonesia dengan nilai kontribusi sebesar 43,9% dari total produksi nasional," katanya.