“Ini merupakan bukti komitmen bersama kita untuk bersinergi dalam meraih peluang, semua pihak bergerak dalam satu visi misi yang sama, yaitu meningkatkan kualitas layanan perbankan dan berkontribusi lebih besar terhadap pembangunan ekonomi daerah,” imbuhnya.
Selain itu, Adhy menyebut bahwa saat ini harus disadari bersama berbagai tantangan terbesar yang dihadapi sektor perbankan adalah memastikan semuanya tetap berjalan sehat dan berkelanjutan, termasuk juga aspek pengelolaan risiko, tata kelola yang baik, serta peningkatan kualitas SDM di sektor perbankan harus menjadi perhatian utama.
Oleh karenanya, Pj Gubernur Adhy optimis pembentukan KUB dengan pengelolaan yang baik dan saling bersinergi seluruh stakeholder, maka ini akan bisa menjadikan pendorong utama keberlangsungan pembangunan di kedua provinsi, sehingga memberikan dampak positif bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat.