SURABAYA, PustakaJC.co - Pada Rabu, 11 Desember 2023, Presiden Republik Indonesia Jenderal TNI (Purn.) Prabowo Subianto secara resmi meresmikan Flyover Madukoro yang terletak di Jalan Yos Sudarso, Kota Semarang, Jawa Tengah.
Peresmian ditandai dengan penekanan tombol sirine dan penandatanganan prasasti oleh Presiden Prabowo sendiri.
Kehadiran Presiden Prabowo Subianto dalam peresmian tersebut turut didampingi oleh Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono, Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, Penjabat Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana, Wali Kota Semarang Hevearita Gubaryanti Rahayu, dan Direktur Utama PT Wijaya Karya (Persero) Tbk Agung Budi Waskito.
Dalam sambutannya, Presiden Prabowo menegaskan bahwa pembangunan infrastruktur ini menggunakan uang rakyat dan harus dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk kepentingan masyarakat.
"Setiap rupiah uang rakyat harus dipakai sebesar-besarnya untuk kepentingan rakyat," ujarnya.
Presiden Prabowo Subianto memberikan penghargaan tinggi kepada para pekerja proyek Flyover Madukoro. Ia menekankan bahwa dedikasi dan kerja keras mereka menjadi faktor kunci keberhasilan proyek ini, yang pada akhirnya akan dinikmati oleh masyarakat.
Flyover Madukoro diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi di wilayah tersebut. Proyek ini akan memudahkan, mengamankan, dan meningkatkan kenyamanan mobilitas masyarakat, barang, dan jasa.
Selain itu, pembangunan Flyover Madukoro juga diyakini akan memberikan kontribusi positif bagi perekonomian nasional, terutama dalam mendukung sektor pariwisata di Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Borobudur – Yogyakarta – Prambanan.
Dalam proses pembangunannya, PT Wijaya Karya (WIKA) menerapkan inovasi M-Sand (Manufactured Sand), yaitu pasir buatan yang dihasilkan dari penghancuran batuan.
M-Sand memiliki kualitas dan konsistensi yang lebih baik dibandingkan pasir alam. Penggunaan M-Sand sebagai material alternatif lebih efisien dan mampu menghemat waktu pelaksanaan proyek hingga 6 hari, karena tidak memerlukan pengujian terus menerus.
"Sebagai Agent of Development Indonesia, WIKA berkomitmen senantiasa hadir dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat. Apresiasi yang diberikan oleh Bapak Presiden akan terus menjadi semangat kami dalam berinovasi untuk memberikan hasil terbaik bagi kemajuan infrastruktur nasional." ujar Agung BW.
Flyover Madukoro menjadi bukti nyata komitmen pembangunan infrastruktur yang berdampak positif bagi masyarakat dan perekonomian Indonesia. (nov)
