"Masa tenang kadang menghanyutkan. Justru di masa tenang itu kita harus lebih waspada karena di situasi-situasi itu justru peredaran uang semakin banyak," ucapnya.
Selain terkait politik uang, Adhy juga mengajak seluruh masyarakat Jatim untuk dapat menggunakan hak suaranya pada Pilkada 27 November 2024 mendatang.
Jatim memiliki _track record_ yang baik dalam partisipasi pemilu. Pada Pilpres dan Pileg sebelumnya, jumlah partisipasi masyarakat yang ikut pemilu adalah sebanyak 82 persen.
"Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat agar jangan golput, mari kita semua datang ke TPS masing-masing dan menggunakan hak suara kita pada tanggal 27 November 2024 mendatang," pungkasnya.
Sementara itu, Ketua KPU Jatim Aang Kunaifi menyampaikan, presentasi distribusi logistik Pemilu per 23 November 2024 kurang lebih sebanyak 39 persen kotak suara dan 50 persen bilik suara.
"Perlu kami laporkan bahwa distribusi logistik di Jatim berjalan dengan lancar, yaitu distribusi logistik sebanyak 38 kabupaten kota, 666 Kecamatan dari total logistik yang terdistribusi hari ini ada 47.174 kotak suara dan 120.692 bilik suara pada 23 November 2024," katanya.
Atas keberhasilan tersebut, KPU Jatim mendapatkan penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (MURI) atas kategori “Pengiriman Logistik Pilkada Terbanyak
Dalam Waktu Singkat”.
"Penghargaan ini menjadi motivasi bagi kami untuk terus meningkatkan kinerja dan profesionalitas dalam menjalankan tugas sebagai penyelenggara pemilu,” pungkasnya. (pstk01)