Ia melanjutkan, pertumbuhan ekonomi Jawa Timur Triwulan III-2024 juga meningkat 4,91% (y-on-y) dan secara kumulatif mengalami pertumbuhan ekonomi sebesar 4,90%. Sementara, nilai Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas Dasar Harga Berlaku Triwulan III-2024 mencapai Rp 808,53 Trilliun.
“Hal tersebut, menjadikan Jawa Timur sebagai penyumbang perekonomian terbesar kedua di Pulau Jawa dengan kontribusi sebesar 25,55%,” ujar Pj. Gubernur Adhy.
Masih berdasarkan data BPS Jatim, secara q-to-q pertumbuhan tertinggi pada TW III-2024 terjadi pada Kategori Pengadaan Listrik dan Gas sebesar 8,24% yang diikuti kategori Konstruksi sebesar 4,49% dan Industri Pengolahan sebesar 2,80%.