Pj. Gubernur Adhy mengatakan, acara Jatim Digifest 2024 ini merupakan bentuk konkret transformasi digital layanan publik baik di tingkat Pemerintah Provinsi Jawa Timur maupun di kabupaten/kota yang ditunjukkan dengan pameran digitalisasi.
"Dengan ini mudah-mudahan bisa memberikan _support_ kepada masyarakat untuk benar-benar mulai melek digital dan memanfaatkan layanan digital," ujarnya.
Adhy mengatakan, kemajuan Jatim di bidang digital terlihat dari berbagai indikator seperti Indeks Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) di Jawa Timur yang meningkat pesat dari 3,30 di tahun 2022 menjadi 3,62 di tahun 2023.
Juga Indeks Masyarakat Digital Indonesia (IMDI) Jawa Timur yang terus meningkat setiap tahunnya. Yakni dari 39,42 di tahun 2022, naik menjadi 45,59 di 2023 dan 46,07 di tahun 2024. Nilai ini juga jauh di atas rata-rata nasional.