Menurutnya ke depan banyak sekali persoalan terkait lahan, sumber daya alam maupun manusia, perubahan cuaca ekstrem sampai dengan ancaman krisis pangan global yang menjadi tantangan.
"Kita bertekad menjadi maju tapi tidak menghilangkan potensi dan posisi Jawa Timur sebagai lumbung pangan," tegasnya.
Ia juga menuturkan untuk menghadapi ancaman krisis pangan global perlu dilakukan beberapa langkah diantaranya meningkatkan diversifikasi pangan, melestarikan alam sebagai land of harmony, sistem pertanian berkelanjutan yang inovatif dan kreatif, pengembangan pertanian berbasis keluarga berkelanjutan.