Pj. Gubernur mengatakan, pembaretan ini menjadi awal dari perjalanan yang penuh semangat, tantangan dan prestasi yang membanggakan. Tidak hanya itu, pembaretan ini menjadi momentum dalam pembinaan mental spiritual untuk mencetak SDM unggul menyongsong Indonesia Emas 2045.
"Di SMAN Taruna di Jatim ini, para siswa siswi digembleng untuk menjadi generasi yang disiplin, berintegritas, agar kelak menjadi pemimpin yang berprestasi, termasuk secara akademik,” jelasnya.
Mengantisipasi adanya kekerasan atau tindak bulying selama pendidikan, Pj Gubernur menegaskan, bahwa tidak ada perilaku kekerasan selama pendidikan di tingkat SMA Taruna ini. Komitmen itu, dijabarkan melalui ikrar yang dibacakan siswa.