"Ini bagian dari upaya kita untuk memberikan mereka aksesibilitas. Prinsip kita adalah kesetaraan. Mereka yang ada di sini semuanya luar biasa, sehingga harus kita berikan ruang yang sama," kata Adhy.
Tidak hanya membagikan alat bantu, Adhy juga menyapa dan meninjau hasil karya anak-anak binaan di galeri disabilitas (gadisku) PSBR. Ia tampak antusias dan bangga dengan hasil karya mereka berupa batik tulis. Bahkan dirinya juga ikut membantu anak-anak disabilitas membuat batik tulis bersama
"Ini luar biasa karya mereka. Dengan keterbatasan, mereka mampu membuat karya yang begitu indah," katanya.