Lebih lanjut, dalam laporan State of The Global Islamic Economy (SGIE) 2023/2024 disebutkan impor produk halal negara anggota Organisasi Kerjasama Islam (OKI) yang mencakup sektor halal berupa makanan, minuman, fashion, farmasi dan kosmetik mencapai nilai USD 359 miliar di tahun 2022. "Angka ini diperkirakan akan tumbuh di level 7,6 persen CAGR menjadi USD 492 miliar pada 2027," jelasnya.
Adapun Pj Gubernur Adhy menyerahkan sertifikat dan fasilitas kepada penerima halal, fasilitas HACCP serta bantuan dari Baznas berupa rombong senilai Rp 5.000.000 dan bantuan modal usaha senilai Rp 1.500.000. (pstk01)