Menurutnya, baik atlet KONI maupun atlet paralympic merupakan putra-putri terbaik Jatim, sehingga harus mendapatkan porsi latihan yang sama.
"Prinsip kita adalah kesetaraan. Para atlet paralympic walaupun disabilitas mereka juga berprestasi. Sehingga pembinaan olahraga dari teman-teman disabilitas harus punya porsi yang cukup dan sama. Kalau ingin maksimal, support kita juga harus maksimal," katanya.
Di akhir Pj. Gubernur Adhy juga berpesan kepada para atlet, untuk memegang prinsip sportivitas dan _fair play_ selama berlaga di Peparnas 2024 mendatang.