"Ekspor barang dan jasa kita juga menjadi sumber pertumbuhan ekonomi tertinggi sebesar 4,49%. Inilah yang membuat Jatim bisa bertahan sebagai penyumbang perekonomian terbesar di Pulau Jawa dengan kontribusi hingga 25,30%," katanya.
Di akhir, Pj. Gubernur Adhy berharap bahwa capaian ini akan terus dapat digapai di setiap triwulan. Sehingga, perekonomian daerah dapat tercermin pada kemakmuran masyarakat dan tidak ada yang berada di bawah garis kemiskinan.
"Intinya semua usaha untuk memajukan ekonomi Jawa Timur ini adalah supaya masyarakat sejahtera dan terjamin. Terima kasih untuk semua pihak yang telah membersamai kami untuk terus melakukan yang terbaik. Mudah-mudahan selanjutnya kita juga bisa terus mengusahakan capaian ini," pungkas Pj. Gubernur Adhy. (pstk01)