"Di Jatim investasi kita tahun 2023 mencapai Rp145,1 triliun, melampui nasional. Investasi yang ada ini tentu tujuannya untuk kesejahtraan masyarakat," ujarnya.
Selain investasi yang positif, Adhy menyebut, stabilitas perekonomian di Jatim juga terbilang baik. Ia menambahkan, Jawa Timur mampu keluar dari krisis el-nino dan menjaga stabilitas harga bahan pangan selama lebaran.
"Operasi pasar terus kita lakukan selama lebaran. Daya beli masyarakat kita jaga, harga-harga bahan pokok seperti beras, minyak, telur kita kontrol sehingga tidak naik. Alhamdulillah kita bisa kendalikan inflasi," katanya.