SRPB, dijelaskan Adhy, membantu memfasilitasi program Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB) dengan sasaran sekolah dan pondok pesantren.
“Kalau FPRB itu yang memfasilitasi pembentukan Desa Tangguh Bencana (Destana),” jelasnya.
Sementara, Tagana, lebih berfokus pada kegiatan tanggap darurat, utamanya dalam kegiatan assesment dan penyediaan dapur umum untuk masyarakat terdampak bencana.