Berita

Kunjungan Kerja ke Jepang, Pemprov Jatim Dalami Sistem Penanggulangan Bencana dan Pemanfaatan Teknologi untuk Pengurangan Risiko Bencana

Kunjungan Kerja ke Jepang, Pemprov Jatim Dalami Sistem Penanggulangan Bencana dan Pemanfaatan Teknologi untuk Pengurangan Risiko Bencana
Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono bersama Tim BPBD Prov. Jatim melakukan lawatan kerja ke Jepang. Salah satu tujuannya untuk menggali sistem penanganan bencana yang sudah advance dilakukan di Negeri Sakura ini.

Selain mendengarkan paparan, rombongan Pj Gubernur juga berdiskusi dan mengkaji tuntas tentang sistem penanganan bencana di Jepang, mulai dari penguatan kapasitas masyarakat berbasis pengetahuan lokal, upaya pengurangan risiko bencana dengan pemanfaatan teknologi informasi, hingga kolaborasi unsur penthahelix dalam mitigasi bencana hidrometeorologi.

 

Dalam kesempatan ini, PJ Gubernur Jatim Adhy Karyono juga berkesempatan menyampaikan paparan tentang upaya kesiapsiagaan bencana yang telah dilakukan di Jawa Timur.  Salah satunya, tentang keunggulan sistem penanganan bencana dengan berbasis partisipasi masyarakat.

 

“Jawa Timur memiliki delapan klaster pengembangan wilayah, yaitu Labanegoro, Madura, Metropolitan, Ijen, Probomajang, Malang Raya, Wilis Selatan, dan Wilis Utara. Dan di Jawa Timur ini, terdapat 14 jenis potensi bencana. Dimana bencana yang paling dominan dalam dua tahun terakhir adalah bencana hidrometrologi, seperti, banjir, angin kencang dan tanah longsor,” jelasnya, Kamis (16/5/2024).

Baca Juga : Di Peresmian Fasilitas Produksi SKT Sampoerna, Pj. Gubernur Jatim Optimistis Makin Luaskan Lapangan Kerja dan Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat
Bagikan :