"Masyarakat adalah yang paling dekat dengan lokasi bencana dan yang paling mampu memberikan penanganan tercepat. Itulah mengapa di Jawa Timur kami mengedepankan penanganan bencana berbasis masyarakat," lanjut Pj. Gubernur Adhy.
Hal itu terlihat dari tiga satuan penanganan bencana yang telah terbentuk di Jatim yang dimotori langsung masyarakat. Tiga satuan itu yakni Sekber Relawan Penanggulangan Bencana (SRPB), Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) dan Taruna Siaga Bencana (Tagana).
SRPB, ditegaskan Adhy, membantu memfasilitasi program Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB) dengan sasaran sekolah dan pondok pesantren.