Berita

Kunjungan Kerja ke Jepang, Pemprov Jatim Paparkan Penanganan Bencana Berbasis Masyarakat

Kunjungan Kerja ke Jepang, Pemprov Jatim Paparkan Penanganan Bencana Berbasis Masyarakat
Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono melakukan lawatan kerja ke Jepang untuk menggali sistem penanganan bencana yang sudah advance dilakukan di negeri Sakura, Kamis (16/5). Dalam kunjungan tersebut Pj Gubernur didampingi Kalaksa BPBD Jatim Gatot Soebroto, Kadis PU Bina Marga Edy Tambeng Widjaja dan sejumlah Tim BPBD, Pj. Gubernur Adhy Karyono mengkaji tuntas sistem penanganan bencana yang sudah berhasil dilakukan oleh Jepang.

Tak hanya belajar, dalam kesempatan ini, Pj. Gubernur Adhy juga berkesempatan untuk memaparkan unggulan sistem penanganan bencana yang telah dimiliki Jawa Timur. Salah satunya adalah sistem penanganan bencana dengan berbasis partisipasi masyarakat.

 

“Jawa Timur memiliki delapan klaster pengembangan wilayah, yaitu Labanegoro, Madura, Metropolitan, Ijen, Probomajang, Malang Raya, Wilis Selatan, dan Wilis Utara. Dan di Jawa Timur ini, terdapat 14 jenis potensi bencana. Dimana bencana yang paling dominan dalam dua tahun terakhir adalah bencana hidrometrologi, seperti, banjir, angin kencang dan tanah longsor,” tegasnya.

 

Dalam penanganan bencana di Jatim, Pemprov Jatim mengedepankan pelibatan pentahelix. Tak hanya pemerintah, melainkan juga media massa, akademisi, dunia usaha, serta sampai masyarakat juga dilibatkan secara langsung.

Baca Juga : Lantik Pj Bupati Pasuruan dan Pj Walikota Probolinggo, Begini Pesan Pj Gubernur Jatim
Bagikan :