Berdasarkan hasil monitoring BMKG, gempa bumi ini masih merupakan rangkaian gempa susulan dari gempa pertama yang melanda pulau itu. Diketahui, gempa besar berkekuatan 6,0 dan 6,5 Magnitudo pertama kali mengguncang Bawean pada 22 Maret lalu.
BMKG mencatat sampai saat ini gempa bumi yang terjadi di Pulau Bawean sudah mencapai 657 kali gempa susulan. Episenter gempa terletak pada koordinat 5.87° Lintang Selatan dan 112.56° Bujur Timur.
Ia mengimbau kepada masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh dengan kabar-kabar hoaks. Selain itu, masyarakat tetap diimbau untuk menghindari bangunan yang retak maupun rusak akibat gempa.
"Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa. Ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah,"tutup akun tersebut. (int)