Selanjutnya, keuntungan berskala dan daya saing yang lebih baik melalui penggunaan bersama teknologi, penelitian pasar, pengembangan produk, dan pemasaran serta peningkatan akses ke sumber daya keuangan dan akses ke pasar internasional.
"Saya kira ini awal yang baik, sejarah, dua bank BPD dipertemukan secara positif dimakcomblangi Prof Masud dan pak Lalu, saya waktu itu hanya melihat dan hari ini menjadi saksi pernikahan ini (shareholder agreement) mudah-mudahan ikhtiar kita membawa manfaat, berkah, kemajuan kita di dua provinsi," harapnya.
Sementara itu Pj. Gubernur NTB Lalu Gita Ariadi dalam sambutannya menyampaikan Jawa Timur adalah provinsi besar dengan berbagai keunggulan yang dimiliki seperti aksesibilitas, komoditi, eksplorasi, pasar dan konektivitas yang sudah terjamin. Termasuk BPD-nya dalam hal ini Bank Jatim.
Gita berharap pengalaman positif atau success story dari Bank Jatim dapat menular kepada kinerja bank pembangunan daerah yang ia pimpin. Sehingga terjadi local hero yang mampu menggerakkan pembangunan di NTB serta memperluas aliansi pembangunan ekonomi dengan potensi-potensi yang dimiliki NTB.