Kemudian capaian PDRB Jatim tahun 2023 berhasil memberikan kontribusi sebesar 14,22 persen terhadap pembentukan PDB Indonesia dan berkontribusi sebesar 24,99 persen terhadap PDRB Pulau Jawa. Pertumbuhan ekonomi Jatim juga diiringi dengan tingkat inflasi yang terkendali sebesar 2,92 persen (y-to-d).
"Ini menunjukkan inklusifitas capaian pertumbuhan ekonomi karena tumbuh signifikan diiringi dengan tingkat inflasi sesuai sasaran 3±1 persen," ungkapnya.
Tak hanya itu saja, Bank Jatim merupakan BUMD yang memainkan peranan penting dalam mendukung pertumbuhan ekonomi di Jatim melalui pembiayaan dan dukungan finansial. Bank Jatim juga telah mendorong sektor-sektor utama dalam perekonomian, termasuk dukungan dalam pengembangan usaha mikro kecil menengah (UMKM) di Jatim.
Selanjutnya, kata Adhy, Bank Jatim juga secara konsisten terus menjadi kontributor utama PAD Pemerintah Provinsi Jatim yang berasal dari hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan.