“Kita ingin mengirimkan CT Scan, mammografi, cath lab tahun ini sehingga persiapan di sini harus, karena ini alat-alat gede yang butuh listrik, butuh ruangan, butuh dokter spesialis yang bisa mengelola ini sehingga saya datang dan ingin memastikan dan saya lihat di sini siap,” ungkap Presiden.
Terkait pemerataan tenaga kesehatan, Presiden Jokowi menyatakan bahwa RSUD Sultan Thaha memiliki kekurangan pada dokter spesialis jantung. Meski demikian, Presiden memastikan bahwa RSUD Sultan Thaha telah memiliki fasilitas yang memadai untuk mencakup layanan kesehatan yang dibutuhkan masyarakat.
“Ini cukup, lebih dari cukup lah, bisa meng-cover seluruh layanan kesehatan yang diinginkan masyarakat. Ini kan dari sisi keluasan hektarenya 10 hektare lebih, kalau memang kurang ya ditambah ruangan saja, dikembangkan,” ucap Presiden.