Berita

Jelang Ramadan dan Idul Fitri, Pemprov JAtim Rumuskan Strategi Pengendalian Inflasi Agar Harga Pangan Terkendali

Jelang Ramadan dan Idul Fitri, Pemprov JAtim Rumuskan Strategi Pengendalian Inflasi Agar Harga Pangan Terkendali
Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Jawa Timur merumuskan strategi pengendalian inflasi jelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Ramadan dan Idul Fitri 1445 H. Pembahasan itu digelar dalam High Level Meeting (HLM) yang digelar bersama dengan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Timur tersebut diikuti pula oleh bupati/wali kota se Jatim, BUMD, BUMN, dan Kepala OPD Pemprov Jatim di Hotel Wyndham, Surabaya, Jumat (8/3).

Bahkan, sambung Erwin, beberapa hari lalu PJ. Gubernur Jatim juga memimpin rakor terkait BBM dan LPG.  Semuanya dalam upaya mengendalikan inflasi jelang Ramadan dan idul Fitri tahun ini.

"Jadi kawan-kawan sekalian pada hari ini Pj Gubernur sudah memberikan arahan terkait dengan langkah-langkah jangka pendek untuk mengendalikan kestabilan harga jelang Ramadan dan Idul Fitri," tuturnya. 

Menurutnya ada satu komitmen yang disebut dengan Jatim Sigati. Sinergi untuk menggapai inflasi terkendali yang esensinya adalah bagian dari strategi 4K yang merupakan sebuah gerakan secara nasional di seluruh provinsi yang mencakup dengan keterjangkauan harga ketersediaan pasokan kelancaran distribusi dan juga memberikan komunikasi kepada masyarakat. 

"Jadi khusus untuk Jawa Timur ada 8 program turunan dari 4K itu mulai dengan stabilisasi melalui operasi pasar kemudian gelar pangan murah dan juga SPHP menjaga kelancaran distribusi. Tidak hanya orang tapi juga barang agar semua masyarakat dapat memperoleh kebutuhan pokok khususnya beras, cabai, daging ayam, telur dan minyak goreng," jelasnya.

Baca Juga : Viral Video Khofifah Jual Motor Murah, Ternyata Tipu-Tipu AI!
Bagikan :