Berita

Jelang Ramadan dan Idul Fitri, Pemprov JAtim Rumuskan Strategi Pengendalian Inflasi Agar Harga Pangan Terkendali

Jelang Ramadan dan Idul Fitri, Pemprov JAtim Rumuskan Strategi Pengendalian Inflasi Agar Harga Pangan Terkendali
Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Jawa Timur merumuskan strategi pengendalian inflasi jelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Ramadan dan Idul Fitri 1445 H. Pembahasan itu digelar dalam High Level Meeting (HLM) yang digelar bersama dengan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Timur tersebut diikuti pula oleh bupati/wali kota se Jatim, BUMD, BUMN, dan Kepala OPD Pemprov Jatim di Hotel Wyndham, Surabaya, Jumat (8/3).

Strategi selanjutnya ialah memastikan kelancaran distribusi dengan cara mengoptimalkan kerja sama intra provinsi dan memberi bantuan angkutan bahan pangan strategis. Serta terakhir ialah komunikasi efektif dengan cara mengendalikan ekspektasi inflasi dan mencegah asimetri informasi di masyarakat. 

Selain itu, Pj. Gubernur Adhy juga mengimbau masyarakat agar tidak termakan informasi tidak benar seperti stok BBM dan LPG habis yang menimbulkan _panic buying_.

Sementara itu, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Erwin Gunawan Hutapea mengatakan, HLM kali ini merupakan rangkaian dari komitmen pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten dan kota di seluruh Jawa Timur dengan seluruh stakeholder termasuk Bank Indonesia dalam mengendalikan inflasi.

Erwin mengungkapkan, pada 27 Februari yang lalu, pihaknya sudah melaksanakan rakorpusda dengan mengundang kementerian dan lembaga terkait dari Jakarta dan koordinasi di seluruh wilayah Jawa dalam konteks mengendalikan inflasi.

Baca Juga : Penghentian Mendadak Program MBG di Sumenep, Rasiyo: Pemerintah Daerah Harus Segera Bertindak
Bagikan :