Ia juga meminta agar seluruh kepala daerah yang hadir untuk benar-benar menyerap segala masukan dan insight yang diberikan pada rakor kali ini. Karena menurutnya hal ini akan bermanfaat saat para kepala daerah memimpin rapat pengendalian inflasi dengan para bupati walikota dan semua stakeholder yang ada di daerah provinsi masing-masing.
"Intinya masyarakat tersedia bahan pokok penting, yang kedua harganya juga dapat terjangkau, kita harus kendalikan agar masyarakat tenang, saudara-saudara umat muslim yang melaksanakan ibadah Ramadhan dan merayakan hari raya idul fitri dengan baik dan lancar semua, Indonesia juga tetep aman." pintanya.
Di sisi lain Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi mengatakan sesuai arahan Presiden RI, Bapanas harus benar-benar memperhatikan ketersediaan pangan dan stabilisasi harga. Oleh sebab itu ia meminta semua kepala daerah untuk bersama-sama melakukan gerakan pangan murah, sinergi dengan tim pengendali inflasi daerah, pemantauan harga pasar, induk, tradisional, dan retail modern.
Ia mengatakan rakor kali ini penting karena semua harus menjaga pangan dari hulu sampai dengan hilir. Ia menyebut ekosistem pangan yang akan dan sudah dibangun memperhatikan dua hal yaitu menjaga nilai tukar petani utamanya tanaman pangan, juga menjaga harga di hilir dengan HAP atau HET yang sudah diberikan.
"Kami berharap dukungan dan kerjasama seluruh kepala daerah, pemerintah provinsi, kabupaten kota untuk terus menerus melaksanakan tiga hal tersebut, sehingga nanti masyarakat bisa beribadah dengan nyaman," ucapnya dalam sambutannnya. (Pstk01)