Berita

Pimpin Rakor Program Kerja 2024, Khofifah Fokuskan Peningkatan Pendapatan Daerah untuk Maksimalkan Pembangunan

Pimpin Rakor Program Kerja 2024, Khofifah Fokuskan Peningkatan Pendapatan Daerah untuk Maksimalkan Pembangunan
Dok humas jatim

 

Khofifah menjelaskan postur Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Jatim TA 2024. Dimana besaran Pendapatan Jatim mencapai Rp 31,418 T dan Belanja Daerah sebesar Rp 33,265 T. 

 

Mengacu pada data tersebut, Gubernur Khofifah menyebut bahwa perlu ada upaya optimalisasi, khususnya dari BUMD dan UPT dalam mendongkrak pendapatan daerah. Untuk itu, ia meminta segenap jajaran OPD Pemprov Jatim untuk bersama-sama memaksimalkan dan mendorong BUMD terkait.

 

"Dari BUMD, harapannya agar kinerja Bank Jatim terus ditingkatkan. Kemudian PT. Panca Wira Usaha, Pelabuhan Probolinggo bahkan misalnya Tahura yang dalam koordinasi Kementerian kehutanan," terangnya. 

 

Selain optimalisasi Pendapatan, Gubernur Khofifah juga menyoroti upaya peningkatan investasi di Jawa Timur, khususnya untuk menambah Investment Project Ready to Over (I-PRO). Dua proyek strategis yang disampaikannya adalah Indonesia Islamic Science Park (IISP) di Bangkalan, Madura dan Puspa Agro di Sidoarjo. 

 

Ia menyebut bahwa kedua proyek tersebut telah masuk pada proses pembebasan lahan untuk kemudian bisa dilakukan finalisasi Master Plan dan dimasukkan ke dalam I-PRO. 

 

"Puspa Agro pembebasan lahan untuk akses jalan secara mandiri sudah selesai, jadi anggaran di tahun ini pengaspalan.  Kemudian saya minta masterplan dievaluasi kembali baru kemudian dimasukkan di IPRO," tutur Khofifah. 

 

Sementara, untuk IISP, dirinya menyebut bahwa Pemprov Jatim secara berkelanjutan terus melakukan koordinasi bersama Kementerian PUPR terutama terkait realisasi pembangunan. Ia berharap, Pemprov Jatim bisa segera memulai pembangunan, utamanya bangunan Masjid sebagai bentuk daya tarik bagi masyarakat. 

Baca Juga : Jatim Dapat Apresiasi Lima Menteri Kabinet Merah Putih
Bagikan :